nusakini.com - Pasca Lebaran di DKI Jakarta per tanggal 8 Juli 2016 harga pangan turun dibandingkan hari sebelumnya. Berdasarkan hasil pantauan dan data info pangan Jakarta, harga daging sapi turun Rp 9.410 per kg, beras premium turun Rp 760 per kg, daging ayam ras turun Rp 2.000 per kg, bawang merah turun Rp 1.250 per kg, cabai merah turun Rp 2.100 per kg, cabai keriting turun Rp 3.000 per kg, dan kentang Rp 1.350 per kg.

Kepala Pusat Data dan Informasi, Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi mengatakan, penurunan harga pangan pokok terjadi dari berbagai faktor, di antaranya dampak dari intensifnya kegiatan Operasi Pasar (OP) yang dilakukan pemerintah khususnya Kementan. Selain itu, penuruan harga juga disebabkan oleh efek psikologi dari Ramadhan dan lebaran yang sudah berakhir.

• KTNA Sebut Bulog Ogah Serap Gabah Petani, Tapi Semangat Impor, Ada Apa?
• Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar
• Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada
• Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa
• Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

"Untuk diketahui operasi pasar murah tahun ini lebih masif telah merambah ke lapak-lapak yang ada pasar tradisional," katanya di kantor Kementan Jakarta, Senin(11/7/2016). 

Menurut Suwandi, agar harga pangan pokok pada lebaran tahun depan menjadi lebih baik, maka perlu dilakukan peningkatan kualitas tata kelola pangan. 

Menurutnya, langkah pengaturan kembali tata kelola pangan ini menjadi sangat penting untuk dilakukan mengingat semakin tingginya kebutuhan konsumen akan bahan pangan, selain itu di sisi lain ketersediaan bahan pangan di lapangan tidak tersalurkan secara maksimal lantaran tata kelola yang masih belum maksimal. 

“Maka untuk menjaga kestabilan harga di tingkat konsumen dan ketersaluran hasil pangan petani dapat berjalan dengan baik maka perlu ada pengaturan tata kelola pangan yang baik,” katanya. (p/mk)